Minggu, 11 Januari 2009

@Sejauh Mana Persiapan Kita Sebelum Kembali ke Asal

Bismillaahirrohmanirrohiim;

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

“ Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain .” (Thaha {20}: 55)

Orang yang merenungkan proses kehancuran jasad setelah mati, pasti akan merasakan semacam jijik, takut, dan khawatir. Makhluk yang tertipu, sombong, durhaka, dan mengikuti hawa nafsu itu sungguh telah berakhir, musnah, dan mati. Namun, ia hanya hilang dari pandangan mata saja. Wallahua’lam bish-showab.

Ada pun di alam ghaib, dia kekal abadi dan ditemukan hidup dalam salah satu dua keadaan, di dalam nikmat surga atau dalam siksa neraka. Maka, sudah selayaknya manusia memikirkan apa yang telah mereka siapkan untuk akhiratnya…!

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

“(102) yauma yunfakhu fis-suri wa nah-syurul-mujrimina yauma’izin zurga, (103) Yatakhafatuna bainahum il labistum illa asyra. (104) Nahnu a’lamu bima yaquluna iz yaqulu amsaluhum tariqatan il labistum illa yauma.” (Thaha {20}: 102-104)

102. (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram; 103. mereka berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)" 104. Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia), melainkan hanyalah sehari saja."


Wassalamu’alaikum warohmatullahi wa barokaatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Text

My Blog List

Blogroll